Menumbuhkan Semangat Belajar
meitafitrialina Uncategorized December 23, 2011
Belajar merupakan proses dari belum memahami
suatu permasalahan menjadi paham suatu permasahan atau kasus. Proses belajar
mengajar dengan siswa perlu suatu variasi, tidak lah monoton. oleh karena itu,
diperlukan metode atau cara tepat sehingga proses belajar berlangsung menarik
dan menyenangkan.
Mengawali tahun ajaran baru ini siswa biasanya
lagi semangatnya dalam belajar, dari mulai mengerjakan tugas atau belajar
sehari-hari. Terus biasnya pertengah semester siswa menjadi malas lagi dalam
belajar, mungkin faktor kejenuhan, faktor
guru, pengaruh lingkungan, terlalu dipaksa belajar kebanyakan tugas-tugas dari
sekolah dsb.
Memulai tahun ajaran baru ini merupakan momen
yang tepat untuk menjaga kestabilan anak untuk kontinue dalam belajar. Guru pro
aktif memberikan pengarahan pentingnya belajar, memberi motivasi pada anak
pentingnya belajar, sering memberi variasi dalam belajar. yang tidak kalah
pentingnya peran orang tua untuk memberi nasehat pentingnya untuk belajar.
Ruangan belajar sebaiknya tiap ganti semester
perlu dirombak sesuai keinginan siswa, biarlah siswa ber kreasi sendiri
terhadap ruangannya. Kreasi ruangan baiknya disesuaikan dengan jurusan,
misalkan jurusan IPA maka dinding-dindingnya bagusnya diberi gambar kerangka
manusia, rumus-rumus matematika dsb. Ini dimaksudkan untuk mengingat pelajaran
atau sekadar siswa membaca pelajaran. Jadi siswa secara tidak langsung sudah
belajar pada gambar-gambar tersebut.
Atau lebih bagus lagi gambar-gambar tersebut
diganti tiap bulan, jadi ada perubahan pada suasana ruangan.
Peran Wali kelas tidak kalah pentingnya dalam
menuntun dan mengarahkan siswa, bagaimanapun juga wali kelas merupakan orang
tua siswa di kelas. Wali kelas paling harus tidak memahami karakter siswanya,
mungkin siswa bisa curahat atau keluhanya, jadi wali kelas merupakan aktor juga
dalam menumbuhkan semangat belajar. Tugas wali kelas bukan cuma menulis rapot
saja. Mungkin bisa diajak rekreasi tiap 3 bulan sekali agar ada hubungan
emosional antara wali kelas dan siswanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar